Maka Berbinarlah Hati

Beliau Imam Muslim "sang perawi hadist" dalam kitab Shahih-nya, meriwayatkan bahwasanya dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu : "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

((لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ)) ، قَالَ رَجُلٌ: «إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً»، قَالَ: ((إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ ؛ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ ، وَغَمْطُ النَّاسِ )) .

“Tiada akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar debu.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim)."




Dianugerahi kecantikan, rupa nan menawan, kendaraan nan elok, demikian dengan kenikmatan duniawi lainnya, hendaknya tiada salah kita menempatkannya. Janganlah ia dijadikan untuk merendahkan sesama terlebih meninggikan rasa sombong diri. Kerana sesungguhnya kecantikan dan keindahan di dunia ini cumalah sekejap, tiada akan abadi, akan tetapi keindahan hati dan akhlak kitalah yang akan menyampaikannya pada keindahan hidup yang hakiki.

Eloknya rupa dapat diseka dengan berbagai kosmetika.
Akan tetapi besar dan beningnya hati hanya didapat dengan luasnya syukur kita kepada Sang Pencipta.

Ya, benarlah titah Sang Rabbi,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَٮِٕنْ شَكَرْتُمْ  لَاَزِيْدَنَّـكُمْ‌ وَلَٮِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِىْ لَشَدِيْدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Q.S Ibrahim:7

Lihatlah bagaimana deretan kisah orang-orang yang dianugerahi kecantikan dan ketampanan dimasanya, di barisan perempuan ada Asiyah (istri Fir'aun), Khodijah (istri Nabi Muhammad SAW), Fatimah Binti Muhammad, dan Maryam Binti Imran, mereka adalah perempuan rupawan dan telah ditetapkan Allah sebagai perempuan penghulu surga. Sedang di barisan laki-lakinya ada Nabi Yusuf a.s., Nabi Isa a.s, dan juga ada Nabi Muhammad S.A.W. Dengan anugerah kecantikan, dan ketampanan mereka tetap luas syukur untuk menjaganya hingga kecantikan dan ketampanannya abadi sampai kelak di surga Tuhan-NYA.

Saat ini bagaimana banyak orang dengan kelebihan hartanya, mereka belanjakan lebih banyak pada bagaimana membuat rupa tetap cantik nan tampan secara dhohir saja, habislah harta mereka nan berjuta-juta rupiah, padahal semua itu dapat diganti dengan cara mudah nan murah, sebagaimana yang diajarkan Nabi kita, di antaranya:
1. Menjaga wudhu
2. Menebar senyum dan salam
3. Menjaga puasa sunnah
4. Menjaga sholat malam
...

Selengkapnya dapat dibaca di artikel berikut Aura Keelokan

Jika Allah yang Maha Indah saja tetap menyukai keindahan, masak hambaNYA yang menjaga keindahan tiada dijaga olehNYA dengan mengikuti saran NabiNYA sich? 😳

Maka berbinarlah hati, yap berbinarlah hati kita dengan senantiasa merasa bahagia, walau dalam hal kecil dan sederhana, memendarkan cahaya wajah kita dengan keikhlasan senyum, menebar aura tulus kita dengan kebaikan kepada sesama. Maka jadilah diri sendiri tanpa perlu kita paksakan menjadi orang lain. Sebagai pelengkap cobalah lihat bagaimana bocah jowo yang membawakan syair  "Kun Anta" ini dengan begitu bahagianya😹

Kun Anta Versi Jowo.mp3 Download
Kun Anta Versi Jowo.mp4 Download
Sumber terkait:

http://www.ummi-online.com/ternyata-muslimah-bisa-lebih-cantik-dengan-6-ibadah-ini.html
https://khotbahjumat.com/2805-allah-itu-maha-indah-dan-mencintai-keindahan.html