Yamaha Byson 2011

Yamaha Byson

Sobat muda penunggang kuda besi tentu tidak asing dengan motor street fighter atau naked bike. Street fighter merupakan salah satu segmen yang digarap oleh beberapa produsen kendaraan roda dua di negara kita ini. Untuk kali ini, saya mengulas keluaran dari PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Yamaha Indonesia memang sangat antusias untuk mengembangkan produknya di segmen ini. Betapa tidak, Yamaha Indonesia mempunyai sejarah yang teramat gemilang dengan kehadiran 'Raja Jalanan' pada era 90-an. Raungan khas suara knalpot dari mesin dua tak-nya dengan akselerasi yang OK banget, menjadikan kegagahan seri RX-King susah untuk dilupakan. Bahkan, rasanya sebutan anak muda belum bisa melekat pada masa itu kalau belum merasakan 'pelintiran gas' si-raja. Wuih, keren banget ya. 

Berkat pengalamannya itu, Yamaha Indonesia tidak ingin kehilangan masa-masa emas begitu saja. Konsumen yang sudah menaruh cinta padanya harus tetap diperhatikan. Walau berat untuk direkakan, seri RX-King tidak akan dipertahankan, karena adanya regulasi tentang kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk emisi gas buangnya. Dengan alasan inilah, mesin tipe dua langkah, harus dihentikan. Yamaha Indonesia kedepan menggunakan mesin tipe empat langkah, untuk semua seri kuda besinya. Pada Oktober 2010 Yamaha Indonesia mengeluarkan seri naked bike street fighter dengan nama Byson, di mana seri ini sebelumnya diproduksi oleh Yamaha Company dengan nama FZ16. FZ16 sendiri berhasil diterima sangat baik di India pada 2008 silam. Label nama Byson memang cukup mengajak kita untuk membayangkan seperti apa dia ini? Kalau kita membayangkan hewan yang bernama Byson, tentu akan tampak begitu kekar dan gagahnya. Ternyata demikian juga dengan kuda besi Byson ini, sesuai namanya. Apa alasan Yamaha Indonesia mengeluarkan seri ini? Penampilan luar memang yang menjadi alasan utamanya. Tapi, jangan beranggapan bahwa penampilan tidak disertai dengan fitur yang sesuai, --tidak, Byson tetap dilengkapi dengan fitur yang sebanding tentunya. Sehingga dengannya Byson akan mampu bersaing meramaikan pasar motor dalam negeri sekaligus pendobrak disain motor street fighter atau naked bike. Seperti apa spesifikasi motor ini?

Berikut spesifikasi lengkap Yamaha Byson.

Dimensi kendaraan:

PxLxT: 2.075 mm x 780 mm x 1.045 mm

Jarak sumbu roda: 1.334 mm

Jarak terendah ke tanah: 160 mm

Tinggi tempat duduk: 790 mm

Berat: 135 kg

Kapasitas tangki bensin: 12 liter

Mesin:

Tipe: 4 stroke, SOHC, 2 klep

Sistem pendingin: udara

Silinder (jumlah/posisi): tunggal/tegak

Volume: 153 cm3

Diameter x langkah: 58,0 x 57,9

Perbandingan kompresi: 9,50:1

Daya maks.: 10,1 PS / 7.500 rpm

Torsi maks.: 10,5 Nm / 5.500 rpm

Sistem starter: Elektrik dan kick starter

Sistem pelumasan: basah

Kapasitas oli mesin: total 1,2 liter, pergantian berkala 1 liter

Tipe karburator: Mikuni BS26X1

Tipe kopling: basah, kopling manual

Tipe transmisi: 5 percepatan |1-N-2-3-4-5

Rangka:

Tipe: diamond

Suspensi depan: teleskopik

Suspensi belakang: monocross

Ban depan: tubeless 100/80-17M/C 52P

Ban belakang: tubeless 120/70-17M/C 58P

Rem depan: cakram

Rem belakang: tromol

Kelistrikan:

Sistem pengapian: DC CDI

Baterai: YTZ5S (MF Battery)

Tipe busi: NGK CPR 8EA-9

Bagaimana dengan riding testnya? Kalau pengen tahu, silahkan ke dealer Yamaha terdekat, atau coba punya teman😁. Untuk saya sendiri kebetulan ada, walaupun belinya kondisi bekas pakai, tapi masih lumayan OK. Byson yang saya beli pada bulan Seotember 2019 lalu adalah Byson keluaran tahun 2011, tioe karburator. Hmm, sudah masuk kategori udzur buat sebagian besar orang usia segitu. Bagi saya, walau sudah berumur ini motor masih anteng buat perjalanan dekat maupun jauh. Apalagi jika dirawat dengan baik, kondisi senatiasa bersih dan mengkilap, cukuplah buat  mata orang lain melirik😁. Tapi untuk akselerasi janganlah dibandingkan dengan motor sport lain, yang mana dibesut oleh keunggulan teknologi, sedangkan Byson ini dibuat murni alasan utamanya karena tampangnya.