"Al-Ĥijr:9 - Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."
Membaca terjemahan ayat tersebut sudah tidak diperlukan lagi penafsiran di dalamnya, bagi saya rangkaian kata di ayat tersebut sudah sangat jelas kandungan dan arahnya ke mana. Saudaraku, jika apa yang dikatakan orang-orang kafir dan musyrik tentang Al Qur'an sebagai bualan Muhammad ataupun tulisan tangan beliau sendiri, akan terasa aneh dan tentunya akan ada pertanyaan dari diri kita saat ini: "Yen tulisane menungso mosok ora ono sing berubah sak hurup wae, umure tulisan wes 1438 tahun" ( kalau Al Qur'an ini ditulis oleh manusia, masak tidak ada satu hurufpun yang berubah, baik letak maupun susunannya, padahal usianya sudah 1438 tahun-red).
Inilah yang saya temukan dan saya kagumi, berarti memang benar yang menurunkannya yang akan senantiasa menjaganya sendiri. Contoh terkini yang sangat mengagetkan kita semua justru datang juga dari negeri kita ini, gegara Wakil Gubernur DKI yang naik tingkat menggantikan Gubernur pasangannya, dia terlalu sembrono mengutip ayat Al Qur'an, jadilah energi semesta alam tanpa ada promosi, tanpa ada uang haram, tanpa ada bagi-bagi kekuasaan, dari Sabang sampai Merauke, dari belahan bumi timur sampai barat, semuanya serentak membela Al Qur'an yang dilecehkan.
Kita semua saat ini menyaksikan, bagi muslim yang beriman kepadanya tentu akan sangat terlukai jika apa yang diimaninya dihina. Energi yang langsung dirasakan semesta inilah salah satu cara pemeliharaan dan penjagaan Allah atas Al Qur'an. Wahai saudaraku, tetaplah di barisan orang-orang yang dijadikan Allah sebagai salah satu jalan untuk menjaga Al Qur'an, jika kita belum bisa hadir tanggal 4 November 2016 ke Jakarta, gunakan harta dan doamu untuk perjuangan mereka. Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'ma maula wa ni'ma nashir
Membaca terjemahan ayat tersebut sudah tidak diperlukan lagi penafsiran di dalamnya, bagi saya rangkaian kata di ayat tersebut sudah sangat jelas kandungan dan arahnya ke mana. Saudaraku, jika apa yang dikatakan orang-orang kafir dan musyrik tentang Al Qur'an sebagai bualan Muhammad ataupun tulisan tangan beliau sendiri, akan terasa aneh dan tentunya akan ada pertanyaan dari diri kita saat ini: "Yen tulisane menungso mosok ora ono sing berubah sak hurup wae, umure tulisan wes 1438 tahun" ( kalau Al Qur'an ini ditulis oleh manusia, masak tidak ada satu hurufpun yang berubah, baik letak maupun susunannya, padahal usianya sudah 1438 tahun-red).
Inilah yang saya temukan dan saya kagumi, berarti memang benar yang menurunkannya yang akan senantiasa menjaganya sendiri. Contoh terkini yang sangat mengagetkan kita semua justru datang juga dari negeri kita ini, gegara Wakil Gubernur DKI yang naik tingkat menggantikan Gubernur pasangannya, dia terlalu sembrono mengutip ayat Al Qur'an, jadilah energi semesta alam tanpa ada promosi, tanpa ada uang haram, tanpa ada bagi-bagi kekuasaan, dari Sabang sampai Merauke, dari belahan bumi timur sampai barat, semuanya serentak membela Al Qur'an yang dilecehkan.
Kita semua saat ini menyaksikan, bagi muslim yang beriman kepadanya tentu akan sangat terlukai jika apa yang diimaninya dihina. Energi yang langsung dirasakan semesta inilah salah satu cara pemeliharaan dan penjagaan Allah atas Al Qur'an. Wahai saudaraku, tetaplah di barisan orang-orang yang dijadikan Allah sebagai salah satu jalan untuk menjaga Al Qur'an, jika kita belum bisa hadir tanggal 4 November 2016 ke Jakarta, gunakan harta dan doamu untuk perjuangan mereka. Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'ma maula wa ni'ma nashir
No comments:
Post a Comment