Kesombongan vs Tawadhu

ANCAMAN DAN HARAPAN

Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi (bagian terkecil partikel) dari kesombongan, dan akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat iman seberat biji sawi (bagian terkecil partikel) . (Kitab Ibnu majah No.58)

Tawadhu itu salah satu sifat para pahlawan.

(Selamat Hari Pahlawan 10 November 2016)

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, "ancaman" tentu sesuatu yang perlu diberikan perhatian yang begitu sangat, sesuatu yang dapat membuat kita takut, terlebih ancaman dari Dzat Yang Maha Mengancam. Sebagaimana yang pernah disampaikan melalui lisan Rasulullah SAW di atas. Bahkan ancaman tersebut tidak main-main, akhir yang akan menyedihkan dibakar di neraka. Sedemikian ngeri dan dahsyatnya keadaan di dalamnya. Ya! Cuma dengan adanya kesombongan di dalam diri seseorang itupun HANYA SEBESAR PARTIKEL TERKECIL DI DUNIA INI. Kesombongan yang di maksud adalah:

Menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain. Dan sikap tawadhu'lah yang mampu menghindarkan kita dari kesombongan ini. Tawadhu adalah sikap rendah hati kita ketika berhadapan dengan orang lain, terlebih di hadapan Allah SWT.

Maka, hati-hatilah kita akan hal ini, jangan sampai karena kedengkian kita terhadap perbedaan pendapat dengan orang lain, terlebih dengan saudara muslim kita, menyebabkan kita terjebak dalam ancaman ini. Apalagi sampai tidak sadar racun yang kecil itu tertanam dalam hati kita, na'udzubillahi min dzalik.

Tapi saudaraku...

Janganlah bersedih hati yang sangat,karena ada harapan yang dihamparkan oleh Dzat Yang Maha Luas Rahmatnya. Harapan yang sangat besar nilainya walaupun pemicunya cuma sebesar bagian terkecil partikel di dunia ini (atom). Yap! Cuma dengan setitik keimanan dalam hati kita, yang nantinya menyelamatkan kita dari derita yang berkepanjangan menuju kenikmatan yang tiada berkesudahan. Masya Allah...!

Mari kita perhatikan ancaman dan harapan ini, agar Allah memampukan kita dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.

Wallahu'alam.