Friday, November 11, 2016

Wahai sahabatku, bawalah aku kelak ke surgaNYA


TOLONG BAWA AKU KE SURGA

Ba'da subuh membaca beberapa pesan dari grup komunitas tahajud, hamdalah ada kisah yang begitu mengharu birukan hati ini. Bagaimana tidak? Ketika banyak sahabat atau teman dari berbagai karakter dan kepentingan di sekitar kita saat ini, masih ada harapan sebagian sahabat yang kelak mampu membawa kita ke surganya Allah SWT.

Mari kita simak kisah yang ditulis oleh Ustadz Abdullah Zaen Hafidzahullah dengan sedikit editan saya tanpa mengurangi arti dan tujuannya.


" Ketika mengunjungi seorang teman yang sedang kritis sakitnya, dia menggenggam erat tanganku, lalu menarik ke wajahnya, dan membisikkan sesuatu...

Dalam linangan bening air matanya iapun berucap dengan terbata-bata, "Bila kamu tidak melihat aku di surga, tolong tanya kepada Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu..."

Dia langsung terisak menangis, lalu aku memeluknya dan meletakkan wajahku di bahunya. Aku pun berbisik, "Insyaa Allah sahabatku, insyaa Allah, aku juga mohon kepadamu jika kamu juga tidak melihatku di surga..."

Kami pun menangis bersama, entah berapa lama.

Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit, saya terkenang akan pesan beliau.

Sebenarnya pesan itu pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, Ibnu Jauzi, yang berkata pada sahabatnya sambil menangis:

"Jika kamu tidak menemui aku di surga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: 'Wahai Rabb kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di surga."

Ibnu Jauzi berpesan begitu bersandar pada sebuah hadits:

_"Apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah: 'Ya Rabb! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...'"Maka Allah berfirman, "Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman, walau hanya sebesar zarrah."(Ibnu Mubarak dalam kitab Az Zuhd)_

Wahai sahabat-sahabatku,
Di dalam bersahabat, pilihlah mereka yang bisa membantu kita, bukan hanya ikatan di dunia, tetapi juga hingga ke akhirat.
Carilah sahabat-sahabat yang senantiasa berbuat amal sholeh, yang shalat berjamaah, berpuasa dan sentiasa berpesan agar meningkatkan keimanan, serta berjuang untuk menegakkan agama Islam.

Carilah teman-teman yang mengajak ke majelis ilmu, mengajak berbuat kebaikan, bersama-sama untuk bekerja dalam kebajikan, serta selalu berpesan dengan kebenaran.

Sahabat dan teman yang kita cari karena urusan niaga, pekerjaan, nonton bola, memancing, ber-shopping, teman FB untuk bercerita hal politik, teman whatsapp untuk menceritakan hal dunia dan yang semisal, ia akan berpisah pada garis kematian dan masing-masing hanya akan membawa diri sendiri.

Tetapi sahabat dan teman yang bertakwa, akan mencari kita untuk bersama ke surga.

Simaklah diri, apakah ada sahabat dan teman yang seperti ini dalam kehidupan kita, atau mungkin yang ada lebih buruk dari kita.

Marikita berubah menuju kebajikan mulai sekarang, kurangi waktu dengan teman yang hanya condong pada dunia, carilah teman yang membawa kita bersama ke surga, karena kita tidak bisa mengharapkan pahala ibadah kita saja untuk bisa memasuki surganya Allah.

Perbanyaklah ikhtiar, semoga salah satu dari sahabat dan teman kita itu akan  membawa kita ke pintu surga dan memasukinya bersama-sama dalam kebahagiaan.

Al-Hasan Al-Bashri berkata:
_"Perbanyaklah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat.”_
Baarakallahu fiikum.

No comments:

Yamaha Byson 2011

Yamaha Byson Sobat muda penunggang kuda besi tentu tidak asing dengan motor street fighter atau naked bike. Street fighter m...